Bersama mitra, pusat perbelanjaan, dan masyarakat, Junk Revolution mengubah cara kita memilah, mengelola, dan memproses sampah secara terstruktur dan berkelanjutan.
Indonesia menghasilkan lebih dari 18 juta ton sampah setiap tahunnya, dan sebagian besar masih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa melalui proses pemilahan atau pengolahan yang memadai. Ruang publik seperti mal dan pusat perbelanjaan menjadi salah satu penyumbang signifikan sampah harian, mulai dari sisa makanan, kemasan sekali pakai, hingga limbah operasional. Sayangnya, banyak dari lokasi ini belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan berkelanjutan. Sampah bercampur langsung dibuang tanpa dipilah, sehingga berpotensi mencemari lingkungan dan menumpuk di TPA. Junk Revolution hadir untuk mengubah kondisi ini—mengajak seluruh pemangku kepentingan di ruang publik untuk mulai memilah, mengolah, dan bertanggung jawab atas sampah sejak dari sumbernya.
Kami melakukan edukasi publik di lokasi strategis seperti mal untuk mendorong perilaku memilah sampah sejak awal.
Di setiap lokasi kampanye, tersedia sistem pemilahan langsung dari tenant, pengunjung, dan operasional area.
Sampah yang terkumpul diproses di fasilitas Jangjo menggunakan sistem JOWI untuk memastikan efisiensi dan transparansi.
Sampah terpilah diolah bersama mitra: menjadi RDF bersama Indocement dan pakan ternak melalui BSF bersama Magalarva.
Bersama Pakuwon Group dan UES, Jangjo menginisiasi aksi edukasi dan pemilahan sampah langsung dari sumbernya di pusat perbelanjaan. Melalui signage, pelatihan tenant, hingga booth edukasi, program ini mendorong ribuan pengunjung mal seperti Gandaria City dan Kota Kasablanka untuk mulai memilah dari hal sederhana—dan mulai dari sini.
Di tengah tingginya volume limbah makanan dari food court dan dapur tenant, Jangjo bersama Plaza Indonesia dan FX Sudirman menjalankan program Food Waste Segregation — aksi pemilahan limbah makanan langsung dari sumbernya.
Sampah organik yang terkumpul kemudian diolah melalui teknologi Black Soldier Fly (BSF) bersama Magalarva, menghasilkan pakan ternak berbasis protein tinggi dan mengurangi potensi sampah organik mencemari lingkungan.
